Akhir akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berbagai peristiwa secara bertubi-tubi yang diantaranya kasus "alqiyadah - alquran suci - lia eden dan lainnya" yang sebagian besar diopinikan sebagai "tindakan yang merusak aqidah Islam yang disebabkan oleh berbagai krisis sosial masyarakat dan gagalnya sistim dakwah para ulama".
Ahmad Mushadeq, dalam wawancaranya di TransTV telah melibatkan nama S.M. Kartosuwiryo dengan menyatakan bahwa "Sebelum membentuk al qiyadah Moshadeq mengaku turut membantu membentuk KW-9 Negara Islam Indonesia (NII). ".
Pertanyaannya.. apa memang demikian?.
Tulisan ini bukan untuk menyoroti kontroversial aliran gendeng al qiyadah. Kumpulan tulisan sumbangan sdr. Indraganie telah dibuat menjadi ebook dalam 6 subjudul. Salah satu judul Menggali Yang Terabaikan dapat memberikan kepada kita sebuah wawasan tentang sejarah perjuangan Kartosuwiryo dan diproklamasikannya NII.
Siapakah Ahmad Mushadeq atau yang bernama Haji Salam ini?
Ahmad Mushadeq, dalam wawancaranya di TransTV telah melibatkan nama S.M. Kartosuwiryo dengan menyatakan bahwa "Sebelum membentuk al qiyadah Moshadeq mengaku turut membantu membentuk KW-9 Negara Islam Indonesia (NII). ".
Pertanyaannya.. apa memang demikian?.
Tulisan ini bukan untuk menyoroti kontroversial aliran gendeng al qiyadah. Kumpulan tulisan sumbangan sdr. Indraganie telah dibuat menjadi ebook dalam 6 subjudul. Salah satu judul Menggali Yang Terabaikan dapat memberikan kepada kita sebuah wawasan tentang sejarah perjuangan Kartosuwiryo dan diproklamasikannya NII.
Siapakah Ahmad Mushadeq atau yang bernama Haji Salam ini?
- Mushadeq adalah Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Pemerintah DKI Jakarta - Yang dulunya Membidangi Olah Raga
- Ia mengaku aktitif di Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Sebelum membentuk AL Qiyadah
- mengaku Turut membantu membentuk KW-9 Negara Islam Indonesia (NII)
- Panji Gumilang itu gak ada apa apanya, ujarnya...
- Ia menganggap Kartosowiryo adalah Nabi
- Dan mengagumi disiplin para pengikut KW-9
- Namun 10 tahun di NII tidak membuat dirinya puas - Sehingga dirinya keluar
Siapa itu Kartosoewiryo.
Apa itu NII ?
Gerakan DI tidak dapat dilepaskan dari nama Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (1905-1962) karena dialah pelopornya. Dalam perjalanan selanjutnya tampil nama-nama antara lain Tengku Muhammad Daud Beureuh di Aceh, Amir Fatah di Jawa Tengah, Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan dan Kahar Muzakkar (‘Abdul Qahhar Mudzdzakkar) di Sulawesi Selatan. Adapun Kartosoewirjo aktif di Jawa Barat sekaligus pusat DI dan dia adalah pemimpin pusat (imam). Tetapi Kartosoewirjo bukan asli Jawa Barat, tetapi kelahiran Cepu, Jawa Timur.
Proklamasi NII yang dicetuskan oleh DI menjadi bagian dari riwayat perjuangan rakyat Indonesia melawan imperialisme Barat beserta anteknya. Betapa berat perjuangan DI, sejak lahir selain dimusuhi oleh imperialisme Barat dan anteknya juga dimusuhi oleh gerakan kemerdekaan Republik. Ketika Revolusi 1945 berakhir, sadar tidak sadar justru Republik melanjutkan program imperialisme Barat menumpas DI dan gerakan Islamiyah lainnya hingga kini. Bahkan lebih buruk lagi, sedikit banyak tercipta kerja sama antara Republik dan imperialis Barat. Gerakan Islamiyah diberi berbagai istilah “seram” semisal “teroris”, “ekstrimis” dan “fundamentalis”.
Sebagaimana telah disebut, di dalam Republik masih ada kelompok Islamiyah, ketika revolusi usai mereka segera memperjuangkan Indonesia yang Islamiyah. Kelompok tersebut juga gagal. Beberapa tokohnya masuk penjara antara lain Muhammad Natsir dan Hamka.
KESIMPULAN
Melihat carut marutnya kondisi Sosial negara & bangsa Indonesia sekarang ini, sebagaimana bermunculannya berbagai "sekte/aliran/firqoh" akhir akhir ini. Namun sebenarnya fenomena ini bukanlah hal baru melainkan hanyalah perluasan dari praktek praktek "Aliran Kebathinan" dan "Perklenikan" dengan berbaju agama yang sudah merajalela di bumi nusantara. Dari yang berbasis kebatinan - politik dan berpenampilan nyentrik dengan rambut dicat pirang ala John Travolta hingga berbagai aliran gendeng yang mengaku sebagai Jibril & Imam Mahdi yang telah di label sesat oleh MUI.
Dan fenomena tsb semakin diperparah dengan terlibatnya peran stasiun TV dalam pembodohan massal yang menjadikan atribut Islam sebagai stempel Liberalisme dan Hedonisme serta berbagai propaganda menuju "Era Jahiliya'isme" Indonesia yang sudah tak terbendung lagi.
Sebagaimana dilansir oleh MUI bahwa Aliran Sesat Merupakan Skenario Asing dan juga sejalan dengan maraknya praktek praktek Pendangkalan AKidah maka bisa jadi Indonesia sedang dalam Proyek Pemurtadan Global. Maka teori konspirasi sah sah saja digunakan.
Sekarang ini, praktis NII tinggal sejarah, sehingga siapapun yang mengatasnamakan gerakan NII atau sering disebut N11 (sebelas) maupun gerakan lainnya yang mengatas namakan agama Islam tidak ada kaitannya dengan NII S.M. Kartosoewiryo.
Dan bisa jadi gerakan Ahmad Moshadeg yang mengatasnakaman agama dan mengaitkan NII hanya satu dari berbagai konspirasi bukan saja terhadap "Pendangkalan Aqidah" akan tetapi lebih dari itu yakni menjauhkan bangsa Indonesia dari sejarah perjuangan Umat Islam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan.
Kita harus ingat... Kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan Pekikan Allahu AKbar...
Sudahkah terlihat benang merah yang dimaksud diatas ???
Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan baca bukunya di :
Menggali yang Terabaikan
Daftar Isi
Bab 01 : Darul Islam : usaha membentuk Nagera madinah di Indonesia
A. Pengertia dan latar Belakang
B. Asal Muasal
C. Pendudukan Jepang (8 Maret 1942 – 17 Agustus 1945)
D. Revolusi1945 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 1950)
E. Menuju NII
F. Revolusi DI
G. Penutup
Bab 02 : Dak'wah Islam di Indonesia, Kerja yang tak Kunjung Rampung
A. Pengaruh Asing Awal di Indonesia
B. Kehadiran Awal Islam di Indonesia
C. Perkembangan Berikut
D. Hambatan Dak'wah
E. Penutup
Bab 03 : Gerakan Wahhabi : Renaissance Indonesia
A. Latar Belakang
B. Asal Muasal
C. Faham Wahhabi
D. Penutup
Bab 04 : Menuju Renaissance Indonesia
A. Zaman Jahiliyah di Nusantara
B. Periode Pembenihan Renaissance
C. Periode Pertumbuhan Renaissance
D. Penutup
Bab 05 : Peradaban Muslim Klasik ((700-1400)
A. Sekilas Peradaban Awal
B. Pengertian Klasik
C. Sekilas Awal Penampilan Kaum Muslim
D. Pembebasan dan Perkenalan
E. Perkembangan Peradaban Muslim Klasik
F. Penutup
Bab 06 : Perang Pasifik Revolusi Timur ala Jepang
A. Latar Belakang
B. Perang Berkobar
C. Sekilas Usaha Suasana Pendudukan Jepang
D. Sekutu Balas Menyerbu
E. Penutup
Bab 07 : REVOLUSI 1926
A. Latar Belakang Revolusi
B. Jalan Menuju Revolusi
C. Persiapan Revolusi
D. Revolusi Berkobar
E. Penutup
Bab 08 : Sekilas Sejarah Banten
A. Asal Muasal
B. Kesultanan dan Perkembangan
C. Periode Surut
D. Penutup
Bab 09 : Umat Islam : Umat yang Terkepung
A. Kehadiran Islam
B. Sekilas Tentang Imperialisme Barat
C. Menghimpun Untuk Kuat, Kemudian Mengepung Umat
D. Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar